Search

5 Alur Cara Pendaftaran Haji Reguler

Cara Daftar Haji – Melaksanakan ibadah haji merupakan cita-cita bagi setiap umat muslim, baik dari kalangan orang yang sudah tua ataupun masih dalam kategori muda. Terlepas memang ibadah haji adalah salah satu rukun islam kelima yang wajib dijalankan bagi yang sudah mampu. 

Lalu bagaimana cara mendaftarkan ibadah haji? Apakah cara mendaftar haji reguler, khusus dan Furoda berbeda? jawabnya tentu saja sangat berbeda. Berikut Mimin akan jelaskan alur pendaftaran haji reguler.  

1. Pembukaan Rekening Tabungan Haji

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka rekening tabungan haji pada BPS-BPIH sesuai domisili. Anda harus menyetor sejumlah dana sebagai setoran awal untuk pembukaan rekening ini. Pastikan Anda membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP dan KK saat membuka rekening.

2. Pembayaran Setoran Awal Biaya Haji

Cara Daftar Haji Setelah rekening tabungan haji terbuka, Anda perlu menyetor biaya awal pendaftaran haji ke rekening BPKH. Jumlah setoran awal ini ditentukan oleh Kementerian Agama dan dapat berubah setiap tahunnya.Untuk saat ini untuk setoran pertama sejumlah Rp,25.000.000. Pastikan Anda menyetor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Mendapatkan Nomor Porsi Haji

Cara Daftar Haji selanjutnya setelah melakukan setoran awal, bank akan memberikan bukti setoran yang kemudian digunakan untuk mendapatkan nomor porsi haji. Nomor porsi ini sangat penting karena akan menentukan kapan Anda bisa melaksanakan ibadah haji. Semakin cepat Anda mendapatkan nomor porsi, semakin cepat juga Anda bisa menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: 4 Persiapan Haji yang Harus Diperhatikan oleh Calon Jamaah Sebelum Melakasanakan Ibadah Haji

4. Mendaftarkan Diri ke Kantor Kementerian Agama

Setelah mendapatkan nomor porsi, Anda harus mendaftarkan diri ke kantor Kementerian Agama setempat. Jangan lupa untuk membawa semua dokumen yang diperlukan, termasuk bukti setoran awal, KTP, KK, pas foto, dan surat keterangan sehat. Di kantor Kementerian Agama, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran haji dan menyerahkan semua dokumen yang diminta.

5. Menunggu Panggilan Berangkat

Setelah proses pendaftaran selesai, Anda hanya perlu menunggu panggilan berangkat haji. Kementerian Agama akan mengumumkan jadwal keberangkatan sesuai dengan nomor porsi yang Anda miliki. Selama menunggu, pastikan Anda tetap menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental untuk menunaikan ibadah haji. 

Sedangkan untuk wanita, pastikan sebelum anda berangkat ibadah haji tidak dalam keadaan mengandung. karena jika Anda dalam keadaan mengandung sudah di pastikan Anda tidak dapat melaksanakan ibadah haji, karena ibadah haji adalah yang sangat mengurus fisik yang dapat membahayakan diri Anda dan calon bayi yang ada di dalam kandungan.

Search